Tugas Konsultan Hukum – Mungkin, Anda sudah mengenal beragam jenis profesi yang berkaitan dengan hukum dan legalitas, misalnya advokat, pengacara, dan konsultan hukum.
Hanya saja, masih banyak yang belum tahu apa definisi, lingkup, dan tugas konsultan hukum di Indonesia.
Hal ini karena banyak orang yang menganggap jika konsultan hukum tidak jauh berbeda dengan advokat.
Padahal, itu adalah dua jenis profesi dengan lingkup pekerjaan dan tugas yang berbeda. Karena itu, berikut adalah tugas dan wewenang konsultan hukum!
Tugas dan Wewenang Konsultan Hukum
Seperti apa yang sudah disinggung di atas, masih ada banyak orang yang bingung tentang apa bedanya advokat dan konsultan hukum.
Perlu Anda ketahui jika perbedaan di antara kedua profesi yang berkaitan dengan hukum itu adalah dalam hal tugas dan wewenang.
Jika Anda terjerat kasus yang berkaitan dengan litigasi dan harus masuk ke pengadilan, maka Anda wajib mencari seorang advokat untuk Anda.
Hal ini karena seorang konsultan hukum tidak mengurus hal-hal yang berkaitan dengan bidang litigasi.
Lalu, apabila mereka tidak mengurus hal-hal yang berkaitan dengan litigasi, apa tugas dari konsultan hukum?
Perlu Anda ketahui jika seorang konsultan hukum bertugas untuk memberi nasehat, saran, dan hal sejenisnya yang berhubungan dengan hukum.
Hanya saja, sekali lagi, saran dan nasihat tersebut tidak diberikan untuk bidang litigasi, namun lebih ke perjanjian kerja sama, pembebasan tanah, dan lain-lain.
Supaya lebih jelas, berikut adalah apa saja tugas konsultan hukum yang perlu Anda ketahui!
1. Meninjau Surat Perjanjian
Pada dasarnya, perlu Anda ketahui jika ada beberapa jenis konsultan hukum yang hingga ada di Indonesia.
Mulai dari konsultan hukum perusahaan, konsultan hukum pasar modal, konsultan hukum pidana, dan juga konsultan hukum ketenagakerjaan.
Hanya saja, perlu Anda ketahui jika tugas konsultan hukum pasar modal maupun konsultan hukum jenis lainnya tidak jauh berbeda.
Salah satu yang paling umum adalah untuk meninjau apakah surat perjanjian tertentu akan merugikan atau tidak.
Melakukan konsultasi dengan konsultan hukum juga perlu Anda lakukan untuk menghindari penipuan karena bisa jadi surat perjanjian tersebut tidak asli.
Hal ini jarang diketahui oleh masyarakat awam, sehingga Anda akan memerlukan tenaga profesional.
2. Memastikan Jika Semua Transaksi Bersifat Legal
Seperti apa yang mungkin sudah Anda ketahui, konsultan hukum adalah jenis pekerjaan di bidang legal, sehingga salah satu tugasnya adalah untuk memastikan jika semua transaksi bersifat legal.
Hal ini karena jika ada yang salah, masalahnya bisa melebar.
Bahkan, transaksi yang mencurigakan bisa saja menyeret Anda ke pengadilan. Itu kenapa agar hal itu tidak terjadi, Anda pun harus memastikan legalitas semua jenis transaksi.
Hal ini bisa Anda konsultasikan bersama dengan konsultan atau penasehat hukum Anda.
3. Memastikan Jika Anda atau Perusahaan Tidak Dirugikan
Kemudian, tugas dari para konsultan hukum yang lainnya adalah memastikan jika Anda atau perusahaan Anda tidak dirugikan.
Hal ini karena konsultan hukum akan tahu apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak harus Anda lakukan di situasi tertentu.
Itu kenapa Anda harus memilih lembaga penyedia konsultan hukum terpercaya
Itulah definisi, lingkup, dan juga tugas konsultan hukum di Indonesia yang perlu Anda ketahui, dan di mana Anda bisa menemukan jasa konsultan hukum yang terbaik dan terpercaya.